Rentaljuara.com
Setelah selama satu tahun lebih mengalami perbaikan, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani di Jalan Belitung, Kota Bandung akhirnya selesai dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
“Saya jujur saja terharu dan bangga. Tidak ada orang Bandung yang tidak bahagia, dan tidak pernah datang ke Taman Lalu Lintas,” ujar Emil saat memberi sambutan, Jumat (29/9/2017).
 Taman ini dibangun dari dana CSR Toyota Foto: Tri Ispranoto |
Menurut Emil perbaikan tersebut tak lepas dari perannya sebagai pemimpin yang berhasil bernegosiasi dengan Toyota Indonesia untuk memberikan bantuan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).
Saat itu, kata Emil, dirinya diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam acara Toyota namun sebagai gantinya Emil meminta agar kegiatan tersebut ‘dibayar’ dalam bentuk CSR.
“Saya bilang enggak usah bikin baru. Cukup kembangkan, modernisasi taman paling bersejarah ini jadi yang paling keren dan canggih di Kota Bandung,” katanya.
 Banyak ikon-ikon baru dalam wajah baru Taman Lalu Lintas Bandung Foto: Tri Ispranoto |
Baginya Taman Lalu Lintas adalah sumber inspirasi keberadaan seluruh taman tematik yang ada di Kota Bandung. Sebab taman tematik pertama di Kota Bandung bahkan di Indonesia menurutnya adalah Taman Lalu Lintas.
“Kenapa taman tematik penting, karena untuk membedakan aktivitas sosial. Kalau ada 10 taman sama semua, pasti akan bosan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Emil menitipkan pada pengelola yayasan untuk benar-benar menjaga hasil perbaikan yang telah selesai itu. Sebab taman tersebut sudah sejak dulu menjadi tempat favorit bagi liburan keluarga.
Dari pantauan detikcom Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution itu mengalami banyak perubahan dan penambahan ornamen di beberapa titik. Namun sejumlah ikon seplawas seperti kereta api, wahana sepeda dan kolam renang masih dipertahankan.
Meski sudah nampak baru namun untuk urusan tiket pengelola tetap mempertahankan harga Rp6 ribu untuk satu orang pengunjung. Bagi pengunjung yang ingin menikmati wahana lain harus kembali membayar dengan kisaran Rp3-15 ribu.
