Rental Motor Bandung Astanaanyar. Sanghyang Heuleut Surga Tersembunyi tempat mandi bidadari bernuansa Belitong.
Kali ini saya mau review lagi tentang sebuah tempat asik di Bandung Barat yang bernuansa Belitong. Wisata yang kami Kunjungi yaitu, Sanghyang Heuleut *kalau bukan orang sunda pasti ribet dan susah bacanya. hahaha
Saya bersama 3 orang kawan berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dari Kawasan Kopo. Pagi itu jalanan masih lengang, sehingga kami tidak terjebak macet, kami menggunakan motor dari RentalJuara.com.
Jadi intinya, kami berangkat dari Kopo sekitar pukul 07.30 WIB. Kami pergi menuju Padalarang, tepatnya kawasan PLTA Saguling yang jaraknya sekitar 45 Km dan memakan waktu kurang lebih 1,5 Jam perjalanan.
Maps from kopo to PLTA Saguling
Sesampainya di depan gapura PLTA Saguling, kalian hanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk mencapai “House Power”.
Gapura PLTA Saguling
Pos menuju House Power
Setelah sampai di House Power kalian bisa memarkirkan kendaraan di sekitar sana.
Power House
Nahhhh, perjalanan di mulai ..
Pertama kalian harus melewati jalan setapak untuk mencapai Sangyang Poek. Sanghyang atau sangiang merupakan sebutan buat sungai dan gua yang dianggap suci untuk daerah setempat di sekitaran danau Saguling. Gua Sanghyang Poek ini termasuk kedalam jenis gua karst, yaitu kawasan batu gamping yang telah melalui proses karstifikasi/pelarutan. Gua ini memiliki julukan poek yang diambil dari bahasa sunda yaitu pengertian dari “gelap”. Saat memasuki kedalam gua ini memang sangat gelap. Namun apabila masuk dan menggunakan alat penerang maka kamu akan menjumpai bentuk dari stalakmit dan stalaktit.
Setelah melewati Sanghyang Poek perjalanan lanjut kembali, dengan medan bebatuan dan menelusuri aliran sungai.
Cukup berat memang, maka dari itu saya sarankan untuk memakai sunblock agar kulit kalian tidak gosong seperti yang saya alami kemarin. Yang manja dan gampang lelah, mending tak perlu meneruskan perjalanan karena kalian pasti akan menggerutu sepanjang perjalanan.
semangatttttt terus ladiessssss ~
Setelah kurang lebih berjalan kaki selama 1,5 jam akhirnya kami sampai juga .. sebenarnya estimasinya kurang dari 1 jam juga kalian bisa sampai, dengan catatan tidak banyak istirahat dan tidak banyak selfie seperti kami.
Nahhhhhh, ini dia si Sanghyang Heuleut, Bandung rasa Belitong (meskipun KW, lumayan laaahhh) .hahahaha .. tempat ini kayanya sudah mulai menyebar, terlihat dari banyaknya orang-orang .. jujur, mau ngadem aja susah😦
Udah kaya wisata ke Bonbin .. Penuhhh .hahahaha
renanggggggggg enak adem ~
Masuk kesini gratis, cuma bayar parkir saja .. Bagaimana ? tertarik datang kesini silahkannnn sebelum menjadi tempat Mainstream dan nanti pasti ada retribusi tiket.
Jangannnn lupa, kalau main sampahnya di bawa ya mantemannnnnn .. cintai alam, maka kalian akan di cintai alam.
- Bawa bekel air putih a.k.a ciherang yang banyak. kalau kuat bawa galon mah mangga wae, kalau mau nguyup (minum) air sungai juga wilujengggg .
- Jangan pake sepatu wedges atau heels geulissssss, pake sepatu kets atau keteplek ajah. atau sendal swalow biar enjoy ~
- ga usah pake make up, da mau gimanapun kalian gumelis dari rumah nantinya akan “Hinyaii pada waktunya” .aslinya ini mah :((
- karena disini belum ada toilet, yang beser pake pampers ajahh .sekian, wasalamm *Hidup Persib*
“A strong woman builds her own world. She is one who is wise enough to know that it will attract the man she will gladly share it with.” ― Ellen J. Barrier
